1.Pengertian
Bayangan/gambar/image dari radiograf yang belum diproses lebih lanjut setelah pemotretan, sehingga bayangan /gambar/ image tersebut tidak terlihat.
2.Processing the latent image
=Bayangan/gambar/image tidak terlihat karena hanya sedikit atom Ag yang terkumpul di daerah sensitivity speck.
=Proses kimia diperlukan agar bayangan laten menjadi bayangan/gambar yang terlihat Gambar ->manifes (manifest radiographic film)
=Proses kimia yang dimaksud dikenal sebagai istilah Processing
=Alatnya dikenal dengan nama: Film Processor
=Karena Otomatis è Automatic Processing Film (APF)
3.Bagian-bagian processing
a.Wetting (pembasahan)
Dibasahi dengan air
Direndam 15 detik
Tujuan: mengembangkan gelatin dalam emulsi
Untuk mesin APF, wetting sekaligus dilakukan di proses development
b.Development (pengembangan)
Development adalah proses kimia yang memperkuat gambar laten.
Hanya kristal yang mengandung bayangan laten (kristal yang terekspose)
Yang akan dikembangkan (develop) oleh developer.
Komponen utama developer
Overdevelop==> development fog
c. Stop Bath
=Penghentian proses development agar tidak terjadi development fog.
=Development fog terjadi karena proses kimia yang berlebihan sehingga, kristal AgBr yang tidak terekspose radiasi ikut terproses menjadi hitam.
=Mengakibatkan kualitas film radiograf menjadi jelek, disebut terlalu ”keras”/”matang”
d. Fixing
=Setelah film dikembangkan (develop), maka hasilnya perlu dimantapkan dengan fixing.
=Gambar difix-kan, dimantapkan menjadi gambar permanen.
=Fixer yang bagus membuat kualitas gambar yang sudah dikembangkan menjadi baik (archival quality)
Ada 5 komponen dalam fixer:
1) Pengaktif (Activator)
2) Clearing agent (agen penjernih)
3) Pengeras (Hardener)
4) Penjaga/pemelihara (preservative)
5) Pelarut (solvent)
e. Washing (pencucian)
Bahan utama air
Tujuan: untuk menghilangkan sisa emulsi & sisa-sisa kimia akibat proses developing & fixing
Suhu air dijaga di bawah suhu developing, sekitar 28°C
Pembersihan dijaga waktunya.
Terlalu bersih tidak baik, karena masih membutuhkan bahan kimia di radiograf
Kurang/tidak “bersih” juga tidak baik, karena sisa kimia yang terlalu banyak, akan mengakibatkan reaksi lebih lanjut.
f. Dying (Pengeringan)
=Proses terakhir adalah pengeringan
=Mengeringkan dari air
=Radiograf yang lembab, tidak baik, karena dapat merusak gambar film, bahkan mungkin berjamur
=Cara penyimpanan radiograf yg baik adalah ditempat yang kering, suhu kamar (sejuk), tidak lembab.
=Proses manual > 1 jam
=Proses automatis ~ 90 detik
4. Penampang film radiograf
Terdiri dari base (dasar film), dan Super coating emulsion adhesive (pelapis super, dari bahan mudah larut, yang melekat dengan kuat)
EMULSI
•Emulsion (emulsi) terdiri atas campuran gelatin dan kristal perak bromida (AgBr) atau perak Iodida (AgI)
•Gelatin: jernih, tembus cahaya, melindungi kristal AgBr / AgI dari kerusakan kristal (goresan, proses kimia)
5.Proses Pembentukan gambar Laten
Keterangan :
A.Energi sinar X diserap total oleh kristal Perak Bromida (AgBr), di dalam atom Br terjadi interaksi antara sinar x dengan elektron => efek fotolistrik.
B.Atom Perak (Ag) dan Atom Bromida (Br) akan berikatan secara ionik menbentuk molekul/kristal Perak Bromida (AgBr)
AgBr à Ag + + Br – AgI à Ag + + I –
Br – + Photon (X) à Br + e –
I –+ Photon (X) à I + e –
e – bermigrasi ke daerah sensitivity speck
Terjadilah kumpulan elektron-2
C.Elektron-elektron berkumpul di daerah sensitivity speck, menyebabkan ion perak positif bermigrasi ke sensitivity speck dan bergabung dengan elektron èHukum Coulomb
Ag + + e – è Ag (netral)
Karena ikatan ionik antara Ag dan Br / I sudah terpisah, maka atom Br dan atom I akan terlepas dari kristal AgBr / AgI, dan bermigrasi ke daerah emulsion.
D.Atom Ag yg bermigrasi ke daerah sensitivity speck dan telah bergabung dengan elektron.
Hal tersebut terjadi pada jutaan atom.
Sekumpulan Atom Ag disebut pusat bayangan laten (Latent image center)
E.DaN Atom Ag yang terekspose/terpapar radiasi akan berwarna hitam.
Bayangan/gambar/image dari radiograf yang belum diproses lebih lanjut setelah pemotretan, sehingga bayangan /gambar/ image tersebut tidak terlihat.
2.Processing the latent image
=Bayangan/gambar/image tidak terlihat karena hanya sedikit atom Ag yang terkumpul di daerah sensitivity speck.
=Proses kimia diperlukan agar bayangan laten menjadi bayangan/gambar yang terlihat Gambar ->manifes (manifest radiographic film)
=Proses kimia yang dimaksud dikenal sebagai istilah Processing
=Alatnya dikenal dengan nama: Film Processor
=Karena Otomatis è Automatic Processing Film (APF)
3.Bagian-bagian processing
a.Wetting (pembasahan)
Dibasahi dengan air
Direndam 15 detik
Tujuan: mengembangkan gelatin dalam emulsi
Untuk mesin APF, wetting sekaligus dilakukan di proses development
b.Development (pengembangan)
Development adalah proses kimia yang memperkuat gambar laten.
Hanya kristal yang mengandung bayangan laten (kristal yang terekspose)
Yang akan dikembangkan (develop) oleh developer.
Komponen utama developer
Overdevelop==> development fog
c. Stop Bath
=Penghentian proses development agar tidak terjadi development fog.
=Development fog terjadi karena proses kimia yang berlebihan sehingga, kristal AgBr yang tidak terekspose radiasi ikut terproses menjadi hitam.
=Mengakibatkan kualitas film radiograf menjadi jelek, disebut terlalu ”keras”/”matang”
d. Fixing
=Setelah film dikembangkan (develop), maka hasilnya perlu dimantapkan dengan fixing.
=Gambar difix-kan, dimantapkan menjadi gambar permanen.
=Fixer yang bagus membuat kualitas gambar yang sudah dikembangkan menjadi baik (archival quality)
Ada 5 komponen dalam fixer:
1) Pengaktif (Activator)
2) Clearing agent (agen penjernih)
3) Pengeras (Hardener)
4) Penjaga/pemelihara (preservative)
5) Pelarut (solvent)
e. Washing (pencucian)
Bahan utama air
Tujuan: untuk menghilangkan sisa emulsi & sisa-sisa kimia akibat proses developing & fixing
Suhu air dijaga di bawah suhu developing, sekitar 28°C
Pembersihan dijaga waktunya.
Terlalu bersih tidak baik, karena masih membutuhkan bahan kimia di radiograf
Kurang/tidak “bersih” juga tidak baik, karena sisa kimia yang terlalu banyak, akan mengakibatkan reaksi lebih lanjut.
f. Dying (Pengeringan)
=Proses terakhir adalah pengeringan
=Mengeringkan dari air
=Radiograf yang lembab, tidak baik, karena dapat merusak gambar film, bahkan mungkin berjamur
=Cara penyimpanan radiograf yg baik adalah ditempat yang kering, suhu kamar (sejuk), tidak lembab.
=Proses manual > 1 jam
=Proses automatis ~ 90 detik
4. Penampang film radiograf
Terdiri dari base (dasar film), dan Super coating emulsion adhesive (pelapis super, dari bahan mudah larut, yang melekat dengan kuat)
EMULSI
•Emulsion (emulsi) terdiri atas campuran gelatin dan kristal perak bromida (AgBr) atau perak Iodida (AgI)
•Gelatin: jernih, tembus cahaya, melindungi kristal AgBr / AgI dari kerusakan kristal (goresan, proses kimia)
5.Proses Pembentukan gambar Laten
Keterangan :
A.Energi sinar X diserap total oleh kristal Perak Bromida (AgBr), di dalam atom Br terjadi interaksi antara sinar x dengan elektron => efek fotolistrik.
B.Atom Perak (Ag) dan Atom Bromida (Br) akan berikatan secara ionik menbentuk molekul/kristal Perak Bromida (AgBr)
AgBr à Ag + + Br – AgI à Ag + + I –
Br – + Photon (X) à Br + e –
I –+ Photon (X) à I + e –
e – bermigrasi ke daerah sensitivity speck
Terjadilah kumpulan elektron-2
C.Elektron-elektron berkumpul di daerah sensitivity speck, menyebabkan ion perak positif bermigrasi ke sensitivity speck dan bergabung dengan elektron èHukum Coulomb
Ag + + e – è Ag (netral)
Karena ikatan ionik antara Ag dan Br / I sudah terpisah, maka atom Br dan atom I akan terlepas dari kristal AgBr / AgI, dan bermigrasi ke daerah emulsion.
D.Atom Ag yg bermigrasi ke daerah sensitivity speck dan telah bergabung dengan elektron.
Hal tersebut terjadi pada jutaan atom.
Sekumpulan Atom Ag disebut pusat bayangan laten (Latent image center)
E.DaN Atom Ag yang terekspose/terpapar radiasi akan berwarna hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar